WHAT IS HAPPENING WITH FULL SKATEBOARD VIDEO ?

Full Skateboard Video ?



OPINION  : "WHAT IS HAPPENING WITH FULL SKATEBOARD VIDEO ?" 
[word.okkynanda / artwork&pics.okkynanda / agustus 2018]




Tidak bisa dipungkiri, penggunaan teknologi sangat lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Jika berbicara tentang skateboard pun --yang notabene 2 hal yang berbeda dengan teknologi, pengaruh perkembangan teknologi seperti media sosial sangat besar bagi para skateboarder di seluruh dunia. ‘Gak jauh berbeda dengan industri skateboard di dalamnya; mulai dari penjualan papan, omset clothing line and whatever shits within it, jelas sangat terbantu dengan adanya internet. Maximal utilization of social media brings us to another beneficial yet trashy tools like ads. Bagi sebagian orang, hal ini jadi pemasukan utama bagi kantong mereka, who doesn’t want money, right? 

Saya bisa bilang account instagram The Berrics dulu menawarkan konten eksklusif diantaranya Battle At The Berrics (BATB), First Try Friday, Skate Or Dice dan Battle Commander. Saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menonton mulut sampah rasisnya Giovanni Reda, termasuk di sela jam kerja. But, what about now; you asked? Sekarang Berrics lebih banyak melakukan repost video di akun instagram mereka. Lucunya lagi, feed terakhir di akun The Berrics membahas tentang perseteruan MGK dan Eminem --come on, Steve, who the fuck cares? Your account is a page about skate;  not some rap beef pages. 

Kembali ke opini masing-masing, jika melihat sisi positifnya, bisa kita lihat para skateboarder dari penjuru dunia (sebelah mana?), lengkap  dengan backsound lagu Lil Pump dan Migos melakukan trik-trik 1 menit mereka --IDK, saya selalu excited dengan full part video, menonton hampir 1 jam video yang didalamnya ada montage friends, selalu menarik di mata saya. 
Benny Maglinao adalah salah satu videographer yang menyita perhatian saya. Video Hockey II yang telah diunggah di youtube kemudian dengan cerdasnya diproduksi versi fisik video tersebut. Dengan caption “menonton tanpa iklan”, ada 2 hal yang dapat saya pelajari dari videographer satu ini: ia memutuskan untuk berdamai dengan internet yang memudahkan, tetapi, sebagai videographer berhasil memegang rilisan fisik dari video yang dibuat adalah puncak kenikmatan.

Well, at the end of the day, everyone is entitled to their opinions. Dengan memaksa diri dalam produksi full part video sebenarnya bisa menjadi daya ukur kemampuan. Karena waktu yang diperlukan tidak sebentar --bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Belum lagi memikirkan dengan jeli pemilihan spot dan tricks yang akan dilakukan, pengaruh mood yang naik turun, security, dan preman. Klimaksnya, nikmati hasilnya dengan screening, BBQ dan matu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar