MIXTAPE VOL. 1

 

For Weekend Family



"If you hate on somebody for doing good, you're piece of shit" 
[word.okkynanda/photo.mriduan]





It has been a while saya tidak menulis dan mencurahkan apa yang saya lalui. Terutama untuk beberapa tahun ke belakang, rasanya tidak ada hal yang menarik dari bertahan hidup ketika pandemi covid 19 menyerang. Thank God, sekarang kita dan orang-orang di sekitar sudah bisa mulai berdamai -dari yang mungkin sebagian orang masih mempercayai hal tersebut sebagai konspirasi. To be honest I don’t really care; I am grateful I survived.

Kali ini saya ingin menuangkan uneg-uneg saya tentang Weekend Club. Kalau boleh jujur saya tidak menyangka Weekend Club bisa di terima sampai sejauh ini. Masih hangat di ingatan, puncaknya saya bisa menyelesaikan Volume 10 dengan title “Mixtape Vol. 1”. Terlebih, saya bisa mengajak kawan-kawan saat screening video beramai-ramai. Beberapa tahun terakhir saya juga beberapa kali membuat video pendek brand sepatu dan papan skateboard di Samarinda. Kali itu rider yang tampil dalam video relatif terbatas, berkaitan dengan flow brand bersangkutan. Tetapi saat premiere screening video, semua kawan-kawan datang dan menikmati video dengan penuh semangat; bukti bahwa komunitas ini saling mendukung satu sama lain.

Ide awal Mixtape Vol. 1 sendiri berasal dari sana. Dipikir-pilir lagi, kawan-kawan yang menonton pun mainnya tidak kalah jago. Selama ini mungkin kita -termasuk saya, mengandalkan smartphone yang praktis untuk langsung upload ke instagram ketika bermain skateboard. Ada perasaan seperti, “sayang juga ya, potensi besar jika tidak ditampilkan dan ditonton bersama-sama,”. Long story short, saya mencoba mengumpulkan footage sedikit demi sedikit. Kalau dihitung-hitung mungkin hampir 1 tahun. Syukurlah bisa terlaksana, walaupun ada saja kendalanya menuju selesai hingga screening.

Mungkin ini terlihat sedikit bias, tapi saya tidak peduli ada 5-10 trik yang sama dalam video Volume 10. I just wanna create a raw skateboard video, di semua tempat bermain di Samarinda. 

Mungkin muncul pertanyaan, kenapa video harus di tonton bareng-bareng? Lagi-lagi seperti yang sudah saya sampaikan malam itu, sesimpel para rider ini memang pantas untuk diselebrasi. Syukur-syukur kalau bisa membuat kita semua -skateboarder, media, videografer, fotografer, pelaku usaha di dalam ekosistem ini terus semangat dan berkembang. Menurutku pribadi, menyalakan api semangat ini tanggung jawab kita semua, dari yang bermain for fun sampai yang mencari rezeki di industri ini.

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk berkontribusi. Beberapa mungkin menganggap eksploitasi bisa terjadi ketika pihak komersil masuk. Tetapi kalau simbiosis bisa terjadi dengan membantu para skateboarder potensial, kenapa tidak? Apalagi kalau bisa “dihidupi” dari skateboard, that’s life.

Zaman sekarang tidak banyak orang yang cukup peduli dan mau berbuat, lebih-lebih memikirkan kontribusi ke komunitas dan kesenjangan skateboarder, yang talk too much dan snobbish sih banyak, See you on the next weekend club! peace out 












Tidak ada komentar:

Posting Komentar